Halo!
Apa kabar Ibu? Lama sekali ya rasanya setelah postingan blog saya yang terakhir. Hehee. Oiya, Selamat Idul Fitri 1439 untuk Ibu-ibu Muslim :) Mohon maaf lahir dan batin dari kami sekeluarga :)
Beberapa waktu yang lalu, saya sempat share di IG story saat saya baru saja menerima Buku Panduan Memilih Sekolah untuk Anak Zaman Now dan menanyakan ke teman-teman apakah di review di blog atau tidak. Beberapa teman meminta saya untuk menulis review buku tersebut. So, here we go...
Jika Ibu mengikuti postingan blog saya, saya pernah menulis tentang Seminar Memilih Sekolah yang diadakan oleh Tim #bikinbikinditaman nya mbak Iput (@iburakarayi). Buat yang belum baca detail cerita tentang Seminar Memilih Sekolah bisa dibaca di sini yaa :) Nah, salah satu isi goodie bag nya adalah buku Panduan Memilih Sekolah Anak Zaman Now ini. Saat itu bukunya tidak langsung kami terima karena satu dan lain hal. Jadi bukunya dikirim ke masing-masing alamat peserta seminar.
Pada seminar yang lalu, kami diberi materi yang cukup detail oleh Pak Bukik Setiawan (narasumber seminar saat itu, dan sekaligus salah satu penulis buku ini). Ternyata, pembahasan tentang Panduan Memilih Sekolah untuk Anak Zaman Now di buku jauuh lebih detail (ya iya, kalau detail di seminar buat apa ada buku nya, hehe). Garis besar materi nya kurang lebih sama dengan yang disampaikan oleh Pak Bukik saat seminar. Namun, di buku ini lebih banyak alasan-alasan detail mengapa begini dan begitu nya serta dicantumkan juga hal tersebut merupakan sumber dari hasil penelitian mana saja. Jadi, tidak hanya sekedar hasil pemikiran dan opini penulis.
Kata pengantar buku nya langsung to the point dengan topik 'Mengapa Sekolah Terbaik justru Tidak Baik untuk Anak?' Di sini saya memperoleh sudut pandang yang baru tentang kriteria sekolah yang terbaik untuk anak. Bahwa sekolah yang terbaik untuk anak pada hakikatnya adalah yang memenuhi kebutuhan anak itu sendiri, bukan sekedar sekolah yang bergengsi, terkenal, dan full fasilitas.
Pembahasan memilih sekolah untuk anak zaman now di dalam buku ini terbagi dalam lima bab. Di bab pertama, kita lebih dulu diajak memahami perilaku, dunia kerja dan keterampilan anak kita yang merupakan generasi anak zaman now. Perilaku, dunia kerja dan keterampian generasi anak zaman now sangat berbeda dengan kita yang generasi milenial, dan orangtua kita yang generasi lama.
Ada satu poin yang saya suka dari tulisan penulis di bab pertama bahwa generasi lama menjalani hidup penuh dengan perjuangan, maka saat mencapai titik 'aman', generasi lama akan cenderung mempertahankan status quo mereka. Generasi lama cenderung menganggap hal-hal baru sebagai ancaman atas rasa aman dan nyaman mereka. Oleh karena itu, saya jadi menyadari mengapa dari beberapa orangtua kita kadang suka cemas dan kurang merestui jika anaknya berkarir yang tidak sesuai dengan tradisi keluarga.
Di sisi yang sangat berbeda, generasi zaman now sangat mudah mendapatkan segala sesuatu karena zaman yang relatif sejahtera dan apapun telah tersedia. Keadaan yang aman ini membuat generasi zaman now melihat perubahan atau hal baru sebagai sebuah tantangan.
Pada bab kedua, kita diajak untuk memahami cara belajar anak zaman now. Di bab ini penulis memulai dengan menjelaskan bagaimana kebiasaan-kebiasaan lama dalam belajar yang cenderung kurang efektif. Bagaimana cara kerja otak dan pilihan cara belajar digambarkan dalam bentuk tabel yang ringkas dan enak dibaca. Lalu, memahami cara belajar generasi anak zaman now dijelaskan di akhir bab.
Di bab ketiga, kita akan masuk ke topik tentang sekolah. Disini kita diajak untuk memahami sekolah generasi anak zaman now. Diawali dengan apa saja elemen penting dari sekolah, beberapa salah kaprah dalam memilih sekolah dan perbedaan dua pilihan sekolah dalam cara belajar yang dijelasakan dengan ringkas dalam bentuk tabel.
Bab keempat kita akan mulai dipandu dalam memilih sekolah untuk generasi anak zaman now. Mulai dari langkah-langkah dalam memilih sekolah, panduan saat kita akan observasi sekolah dan panduan wawancara sekolah. Dari bab ini, ternyata banyak hal detail perlu kita ketahui dalam memilih sekolah untuk anak.
Pada bab terakhir, kita dipandu untuk menemukan strategi alternatif jika pada akhirnya kita kesulitan menemukan sekolah yang kurang sesuai dengan kriteria kita (dari cara belajar, jarak dan biaya). Bab ini ternyata hanya dua halaman, tapi poin nya cukup penting menurut saya :)
Last but not least, yang terakhir adalah halaman bonus yang merupakan panduan memilih Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Halaman ini benar-benar saya butuhkan sebagai panduan dalam memilih sekolah Aliyah. Beberapa pertanyaan-pertanyaan untuk pihak sekolah dikemas dalam bentuk tabel ringkas yang harus kita isi sesuai dengan hasil observasi dan wawancara dengan pihak sekolah. Bagus sekali sih ini menurut saya ;)
At the point, memilih sekolah adalah tentang mempersiapkan bagaimana agar anak-anak kita kelak dapat menghadapi tantangan kehidupan di masa depannya :)
Di luar dari konteks buku, overall buku ini bagus sekali. Bahasan yang berat tentang sekolah, dikemas dengan ringan, tidak bertele-tele, secara visual sangat bagus karena benar-benar full color selalu disertai foto, gambar ilustrasi, tabel dan grafis. Ukuran bukunya tidak terlalu kecil, jadi enak sekali untuk mata saat membaca. Setiap akhir bab dilengkapi dengan QR code yang bisa kita scan untuk infografis rangkuman tiap bab (munculnya akan ke website memilihsekolah.com). Beberapa bab juga dilengkapi pertanyaan-pertanyaan untuk kita dalam survei memilih sekolah.
Oh iya ada part tentang tips dalam memilih sekolah, salah satu nya tidak adanya sistem ranking. Nah, kita bisa cari tahu nama sekolah yang tidak menggunakan ranking di website memilihsekolah.com tapi sayang, saat saya cek belum masuk di menu nya. Saya sempat tanya ke admin di IG account @memilihsekolah, dan memang daftar tersebut belum dimasukkan. Saya diminta untuk menunggu, oke ga apa-apa lah :) Toh tidak ada yang sempurna di muka bumi ini :) Cuplikan halaman per halaman buku bisa juga dilihat di website nya ya :)
Sedikit tips dari saya, untuk tabel panduan memilih PAUD saya catat ulang di notes pribadi saat akan obeservasi dan wawancara ke sekolah, karena sesungguhnya untuk mama-mama seperti saya, pertanyaannya agak banyak dan saya sangat lemah dalam menghafal :')
Sedikit tips dari saya, untuk tabel panduan memilih PAUD saya catat ulang di notes pribadi saat akan obeservasi dan wawancara ke sekolah, karena sesungguhnya untuk mama-mama seperti saya, pertanyaannya agak banyak dan saya sangat lemah dalam menghafal :')
Tapi beneran buku nya bagus banget! Juara! Buat ordernya bisa melalui agen buku memilih sekolah yang ada di beberapa kota yang bisa di cek di IG account @memilihsekolah atau langsung ke website memilihsekolah.com :)
Judul Buku: Panduan Memilih Sekolah untuk Anak Zaman Now
Penulis: Bukik Setiawan, Andrie Firdaus, Imelda Hutapea
Penerbit: Buah Hati, parenting & children's Book
Tebal buku: 153 halaman, full color
Harga: Rp 125,000
Semoga sharing saya bermanfaat yaa :)
Happy reading Ibu!
Be First to Post Comment !
Post a Comment