Masih ingat dengan rencana saya untuk lebih banyak membaca tahun ini? Rencana tersebut (yang semoga bisa saya lakukan dengan konsisten :')) saya mulai dengan membaca sebuah buku karya Elvina Lim Kusumo, founder dari IMC (IndonesiaMontessori.Com), yang ternyata saya pun sudah subscribe IMC sejak lama dan baru sadar setelah melihat buku ini :'). Dan buku ini sebenarnya bukan buku baru juga, sudah terbit sejak tahun 2017 yang lalu. Awalnya saya kurang begitu ngeh dengan penulisnya, saya tertarik membaca karena judulnya "Real Mom, Real Journey". Ga tau kenapa buku-buku tentang kehidupan mama-mama zaman sekarang sangat menarik bagi saya. Mungkin karena saya butuh referensi bahwa kehidupan ibu itu tidak ada yang mudah untuk dijalani, namun pada saat bersamaan dapat memberi bahagia dan pengalaman yang sangat berarti secara personal.
Kembali ke buku Real Mom Real Journey, buku ini saya pinjam, iya PINJAM! Saya pinjam dari salah satu peminjaman buku online di Surabaya, @pinjambukuanakdarrel beserta satu buku lain, satu buku untuk Aliyah dan satu mainan untuk Aliyah. Tentang @pinjambukuanakdarrel akan saya bahas setelah postingan ini yaa InsyaAllah.
Buku Real Mom Real Journey menceritakan kehidupan Elvina Lim Kusumo sebagai ibu rumah tangga dengan satu anak balita yang tinggal di Amerika (saat ini Elvina tinggal di Singapura-Jakarta), yang notabene jauh dari sanak keluarga. Kehidupan Elvina selayaknya kita para ibu rumah tangga di Indonesia yang tanpa ART. Sehari-hari mengerjakan berbagai pekerjaan rumah sendiri, sambil berkegiatan dengan anak balita nya melalui pendekatan Montessori. Elvina jatuh cinta pada pendekatan Montessori sampai ia mengambil sekolah khusus Monstessori di Amerika. Salah satu yang saya suka dari gaya bercerita Elvina ialah dia tidak meghakimi dan merasa bahwa gaya mengasuhnya adalah yang paling benar. Elvina menjelaskan diawal bahwa setiap ibu punya latar belakang yang berbeda dan jago di bidangnya masing-masing. Tidak ada ibu yang ideal karena ibu yang ideal menurutnya adalah sebuah ilusi (saya suka poin ini!) Bahwa setiap ibu diberi karunia talenta yang berbeda-beda olehNya. Ada yang jago masak, jago di bidang financial planner, ada yang jago coding (coding ya! bukan kode! :P), ada yang kreatif dengan karya DIY nya, dll.
Dari sini saya belajar menerima diri sendiri bahwa iya ya, saya gak bisa kalau ingin mahir di segala bidang. Saya cuma bisa melakukan yang terbaik semampu saya, mencoba memahami lebih dalam saya cukup cakap di bidang apa dan fokus disana. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat stress saya sehari-hari. Penerimaan terhadap diri sendiri is the point!
Di buku ini terdapat empat bagian utama. Bagian pertama tentang Elvina's Journey, kisah Elvina sebagai seorang ibu dan menjalani kehidupan motherhoodnya di Amerika lengkap dengan suka dukanya namun, tetap selalu berusaha berpikir postif dan memandang sesuatu dan perspektif yang berbeda (positive perspective). Di setiap akhir sub-bagian ada halaman RMRJ Diary yang mengajak kita untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan tema bahasan di sub-bagian tersebut sesuai dengan perspektif kita. Lalu ada RMRJ Challenge yang mengajak kita untuk challenge diri sendiri sesuai dengan tema bahasan di sub-bagian tersebut.
Salah satu challenge yang saya coba lakukan:
" I dare you NOT to compare yourself with other mothers. STOP comparing ourselves with other mothers. Everyone has their own talents, backgrounds, purposes, motivations, and unique! Pursue your own talents and passions instead"- Elvina Lim Kusumo
Di bagian kedua, ada 19 ibu yang menceritakan kisah perjalanan mereka sebagai seorang ibu. Sangat banyaakk hal yang saya perlajari dari bagian kedua ini. Bahwa ternyata setiap perjalanan seorang ibu selalu memiliki ceritanya masing-masing. Every mom has their own struggle. Tidak ada cerita yang menghakimi. Ada ibu yang sekian tahun setelah menikah baru bisa memiliki anak. Ada ibu yang divonis kanker ketika berencana memiliki anak kedua, dan anak pertamanya pun masih berusia balita. Ada ibu bekerja yang harus resign karena tidak punya rejeki jodoh untuk menitipkan anaknya di daycare. Ada ibu rumah tangga yang merupakan GBS survivor (Guillain Barre Syndrome) sehingga tidak yakin bagaimana nanti ia bisa merawat anaknya, dan ternyata bisa! Dan masih banyak kisah inspiratif lainnya. Membaca buku ini membuat kita tidak sempat lagi mengeluh dengan kehidupan yang kita jalani karena diluar sana masih banyak kisah perjuangan yang sangat luar biasa. Pesan dari kisah-kisah tersebut adalah tetap lakukan appaun yang terbaik semampu kita dan jangan menyerah :)
Motherhood Lifehack adalah bagian ketiga dari buku ini. Berisi tentang tips-tips kehidupan ibu rumah tangga dari Elvina seputar kebersihan rumah, dapur, dan travelling bersama bayi dan balita. Tips-tips nya menurut saya dapat membantu kita lebih santai dalam menjalani hari-hari sebagai ibu rumah tangga :)
Nah di bagian keempat ada 10 permainan Mosntessori yang dapat kita buat sendiri dari bahan-bahan yang ada di rumah sekaligus keterangan untuk stimulasi apa saja permainan-permainan tersebut.
Secara keseluruhan buku ini Alhamduillah memberi manfaat bagi saya. Banyak hal yang saya pelajari dari buku ini, mulai dari belajar menerima diri sendiri, belajar untuk lebih bersyukur, lebih memahami Aliyah lagi, termasuk juga belajar tentang pendekatan Monsessori (karena sebelumnya saya kalau bikin mainan ga pake mikir pakai pendekatan apa :')) Salah satu buku yang perlu dibaca oleh kaum mama-mama milenial zaman sekarang.
Anyway, ada yang sudah baca bukunya juga ga? Sharing yuk :)
Judul Buku: Real Mom Real Journey, and other motherhood stories
Penulis:Elvina Lim Kusumo
Penerbit:PT Bentang Pustaka (B First)
Tebal buku: 200 halaman
Harga: Rp 60,000 (kisaran)
Semoga sharing saya kali ini bermanfaat ya!
Selamat membaca!
Belum baca buku ini tapi judulnya bikin penasaran, ya? Samaaa ... Aku pun sekarang sudah hot-hotnya belajar dunia parenting. Jadi kepengennya tuh melahap semua informasi seputar parenting. Eh, itu ada sewa buku online beneran, Mbak? Agak terpana karena sepertinya di tempatku nggak ada.
ReplyDeleteDunia motherhood dan parenting kayaknya ga akan habis buat bikin penasaran terus ya mba :)) btw, iya ini aku pinjam online dan sepertinya bisa juga kirim ke luar sby :)) terimakasih sudah mampir ya mba ;)
Delete