Halo!
Di awal bulan Agustus ini kami sekeluarga sempat memberanikan diri untuk keluar rumah yang agak jauhan sedikit. Tujuannya ke daerah pegunungan tempat biasa kami 'kabur' sebentar sewaktu dulu sebelum pandemi. Jaraknya tidak begitu jauh dari rumah kami, kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan. Meski ke daerah pegunungan yang tidak begitu ramai, kami tetap pakai APD dan yaah, rasanya ada yang beda saat jalan-jalan di masa pandemi seperti sekarang ini. Jujur saya tidak menikmati perjalanan ini sepenuhnya. Masih merasa sedikit was-was dan heem yaah udara pegunungan yang sangaat alami dan menyegarkan, kurang dapat begitu dinikmati karena ada masker yang menutupi jalan masuknya udara segar itu ke tubuh ini.
Seketika saya langsung teringat “Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan” ? 😢 Dulu, bisa menghirup udara dengan bebas yang we take for granted namun kadang suka lupa untuk disyukuri 😢 Sepulangnya, saya benar-benar merasa sangat 'cukup'. Sungguh apa-apa yang diberikan olehNya lebih dari cukup. Sungguh rasa 'kurang' itu datang dari hati yang kadang lupa kata syukur ini. Sungguh nikmatNya senantiasa tidak dapat didustakan. Semoga, di keadaan yang cukup strunggling seperti sekarang ini, kita semua senantiasa diluaskan rasa sabar dan syukur olehNya, Aamiin :)
Have a nice August teman-teman mama :)
Be First to Post Comment !
Post a Comment